Sunday, 22 November 2015

359 Cara Mudah Budidaya Ikan Baung Pada Kolam Tanah Air Tenang

  No comments
359 Cara Mudah Budidaya Ikan Baung Pada Kolam Tanah Air Tenang -  Budidaya ikan baung pada kolam air tenang juga telah lama di kenal dan di lakukan oleh petani indonesia. namun, ada beberapa persyaratan yang harus di perhatikan dalam usaha pembesaran ikan baung di kolam air tenang.
Cara Mudah Budidaya Ikan Baung Pada Kolam Tanah Air Tenang
Cara Mudah Budidaya Ikan Baung Pada Kolam Tanah Air Tenang

Hal-hal yang perlu di perhatikan adalah sebagai berkit :

1. Pemilihan Lokasi 

Lokasi untuk pembuatan kolam kolam budidaya ikan baung pada kolam tanah air tenang ini tidak berbeda jauh dengan budidaya ikan jenis lainya. tanah yang baik untuk kolam adalah tanah yang berstruktur kuat, dapat menahan air, subur, tidak berbatu-batu. dan sumber air sepanjang tahun tidak mudah kering pada saat musim kemarau dan juga bebas dari pencemaran limbah dan bahan-bahan beracun.

Sifat fisika kimia air, seperti suhu air sebaiknya sebaiknya berkisar antara 26 - 30 0C, pH berkisar sekitar antara 4 - 9 ppm, kandungan oksigen terlarut minimal 1 mg / liter dan optimal adalah 5 - 6 ppm, dan kandungan NH3 kurang dari 1,5 ppm.

2. Konstruksi Kolam

Bentuk kolam sebaiknya empat persegi panjang, bentuk pematang trapesium dengan kemiringan 1 : 1, dan bagian atas pematang di tanami tumbuhan air untuk menghiindari erosi. Tinggi pematang berkisar antara 1,5 - 2 m yang dapat di buat tanah atau temnbok.

3. Persiapan Kolam

Sebelum di manfaatkan untuk pembesaran ikan, kolam sebaiknya di keringkan terlebih dahulu kemudian di beri kapur CaCO3 dengan dosis 180 - 370 kg / ha / tahun untuk memusnahkan pemangsa dan binatang lain yang membahayakan ikan dan untuk mengurangi keasaman tanah dan air kolam. kolam dapat juga di pupuk dengan pupuk organik 1kg /  M2 /periode atau pupuk anorganik 1 gram / M2 / periode.

Tinggi air pemeliharaan minimal 0,5 m dan debit air berkisar sekitar 10 - 15 liter/detik/ha. sebelum air di masukan kedalam kolam pemeliharaan, pintu pemasukan air di beri saringan untuk menghindari hama dan kotoran yang masuk kedalam kolam budidaya. Baca Juga >> cara budidaya ikan patin sistem PEN

4. Penebaran Benih 

Penebaran benih di lakukan setelah air di biarkan selama kurang lebih 1 bulan menggenang di dalam kolam budidaya kedalaman air sebaiknya 50 - 80 Cm. Benih yang di tebar berukuran 2 -3 gram dengan kepadatan tebar 60 - 100 ekor/ M2. 

 5. Pakan

Pemberian pakan ikan baung sama seperti pada budidaya ikan lainya dengan frekuensi 3 kali 1 hari pada pagi sore dan malam hari dengan kandungan nutrisi protein 30% lemak 25% karbohidrat 10-25% pakan yang di berikan adalah pelet ikan jenis 781 -2 SP. dan juga bisa di beri pakan tambahan buatan dari dedek,jagung,ikan asin dll yang di giling jadi satu.

6. Perawatan

Karena terjadi penguapan air kolam maka kita perlu melakukan penambahan air setiap 3 hari 1 kali kakrena kolam ikan air tenang kita harus menjaga sirkulasi air dengan cara menambah dan mengurangi air kolam tersebut . dan lebih bagus lagi jika kita tambahkan kincir di dalam kolam tersebut.

7. Pengendalian Hama Dan Penyakit

Hama dan penyakit merupakan salah satu Faktor penghalang suksesnya dalam budidaya ikan termasuk ikan baung untuk itu kita harus rajin memeriksa kolam setiap hari dari hama seperti biawak,ular sawah, dll. di sekitar kolam budidaya dan juga pemberian vitamin ikan 3 hari 1 kali yang di campurkan pakan ikan.

8. Selamat Mencoba 

Semoga Berhasil Dan Sukses Petani Ikan Indonesia.

No comments :

Post a Comment